INILAHCOM, Jakarta – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menjual saham kepemilikan di PT lamong Energi Indonesia (LEGI) kepada PT Terminal Teluk Lamong sebanyak 4.459 saham senilai Rp4,459 miliar.
Penjualan dilakukan pada 22 Desember 2016. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, akhir pekan lalu.
Penjualan saham tersebut karena beberapa pertimbangan. Kondisi PT LEGI tidak beroperasi karena terlambat pembangunannya dengan mundurnya pelaksanaan dari waktu perencanaan. PT LEGI masih dalam pengembangan, masih membutuhkan dana untuk investasi. PT ADHI sebagai pemegang saham harus menambah setoran modal.
PT Terminal Teluk Lamong mengalami penurunan kebutuhan listrik dibandingkan dengan rencana bisnis awal yaitu sebesar 105 juta Kwh/tahun. Namun saat ini menjadi 17,2 juta Kwh per tahun. Apalagi TTL hanya bersedia membeli sebagian saja dari kapasitas yang terpasang. Dengan demikian akan menurunkan pendapatan PT LEGI.
Saham ADHI pada pekan lalu berakhir di Rp1.980 per saham dari pembukaan di Rp2.000 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham ADHI di harga Rp2.840 per saham pada penutupan perdagangan 22 April 2016. Sedangkan harga terendah saham ADHI di harga Rp1.845 per saham pada penutupan 29 November 2016.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind