Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(26/05) mata uang poundsterling telah diperdagangkan melemah secara luas terhadap dolar, ketika data penjualan rumah baru di AS memberikan harapan dalam pemulihan pada pasar perumahan.
Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD telah diperdagangkan melemah 0.01% di level 1.6827.
Pasangan mempunyai level support di level 1.6770, dan level resistant di level 1.6920.
Dolar mendapat dukungan setelah Departemen Perdagangan melaporkan bahwa penjualan rumah telah naik lebih dari yang di perkirakan sebesar 6.4% menjadi 433.000 di bulan April.
Analis telah memperkirakan untuk naik menjadi 425.000.
Sementara itu, Sterling diperdagangkan di level tinggi 17 bulan terhadap euro setelah sentiment bisnis Jerman melambat, sehingga memberikan ekspektasi Bank Sentral Eropa untuk melakukan pelonggaran pada kebijakan moneternya di pertemuan selanjutnya di bulan Juni.
EURGBP diperdagangkan melemah 0.69% di level 0.8099.
Euro terpantau melemah setelah laporan dari Ifo yang menunjukan iklim bisnis Jerman turun menjadi 110.4 di bulan Mei, dari 111.2 di bulan April, dan aktivitas manufaktur di Zona Euro telah mengalami ekspansi dengan kecepatan rendah di bulan Mei.
Sementara itu, sterling mendapat dukungan ketika pemerintahan menunjukan bahwa penjualan ritel Inggris telah melonjak di bulan April.
Penjualan ritel Inggris melonjak 1.3% di bulan April, analis telah memperkirakan akan naik sebesar 0.5%.
Senin, 26 Mei
Bursa saham AS ditutup untuk libur Nasional.
Selasa, 27 Mei
Inggris akan merilis hasil mempublikasikan laporan sektor swasta pada persetujuan hipotek.
Sementara AS, akan merilis data pesanan barang tahan lama, inflasi harga rumah dan kepercayaan konsumen.
Rabu, 28 Mei
Inggris akan merilis data penjualan ritel.
Kamis, 29 Mei
AS akan merilis revisi pada PDB di kuartal 1 2014, klaim pengangguran, dan penjualan rumah tertunda.
Jumat, 30 Mei.
Sementara AS, akan merilis data revisi dari UoM untuk sentiment Konsumen.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind