Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(26/05) mata uang euro telah jatuh ke level rendah 3 bulan terhadap dolar AS, ketika data sentiment bisnis Jerman untuk bulan Mei memberikan ekspektasi Bank Sentral Eropa untuk melakukan pelonggaran pada kebijakan moneternya di pertemuan selanjutnya di bulan Juni.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD telah diperdagangkan melemah 0.05% di level 1.3624.
Pasangan mempunyai level support di level 1.3560, dan level resistant di level 1.3660.
Euro terpantau melemah setelah laporan dari Ifo yang menunjukan iklim bisnis Jerman turun menjadi 110.4 di bulan Mei, dari 111.2 di bulan April, dan aktivitas manufaktur di Zona Euro telah mengalami ekspansi dengan kecepatan rendah di bulan Mei.
Dolar mendapat dukungan setelah Departemen Perdagangan melaporkan bahwa penjualan rumah telah naik lebih dari yang di perkirakan sebesar 6.4% menjadi 433.000 di bulan April.
Analis telah memperkirakan untuk naik menjadi 425.000.
Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, euro telah jatuh ke level 17 bulan terendah terhadap pounds, dengan EURGBP telah menyentuh 0.8082, Sementara EURJPY telah menyentuh 139.02.
Senin, 26 Mei
Bursa saham AS ditutup untuk libur Nasional.
Sementara itu, Presiden Bank Sentral Mario Draghi akan memberika komentar di Portugal.
Selasa, 27 Mei.
AS akan merilis data pesanan barang tahan lama, inflasi harga rumah dan kepercayaan konsumen.
Rabu, 28 Mei
Perancis adalah untuk merilis data pada pengeluaran konsumen, sedangkan Jerman adalah untuk mempublikasikan sebuah laporan tentang perubahan pengangguran. Kelompok riset pasar GfK adalah untuk mempublikasikan laporan pada iklim konsumen Jerman. Zona euro akan merilis data pada M3 uang beredar dan pinjaman pribadi.
Kamis, 29 Mei.
AS akan merilis revisi pada PDB di kuartal 1 2014, klaim pengangguran, dan penjualan rumah tertunda.
Jumat, 30 Mei.
Di zona euro, Jerman akan mempublikasikan laporan tentang penjualan ritel, ukuran pemerintah pengeluaran konsumen, yang menyumbang mayoritas aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Sementara , AS akan merilis data revisi dari UoM untuk sentiment Konsumen.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind