Properti Tiongkok Lesu, Nikel Anjlok


shadow

Financeroll – Harga Nikel anjlok hingga hari ketujuh setelah Tiongkok mengeluarkan data soal harga properti dan gagalnya perundingan antara pemerintah Yunani dan para menteri keuangan zona euro.

Harga komoditas nikel turun 0,7%, sekaligus menunjukkan pelemahan terpanjang sejak November 2013. Harga rumah baru di Tiongkok selama Januari turun dari bulan sebelumnya di 64 dari 70 kota yang diteliti biro statistik China.

Sedangkan Yunani gagal mencapai kesepakatan dengan para kreditur Eropa terkait program bantuan luar negeri.

“Data properti Tiongkok tetap lesu dan menunjukkan bahwa industri itu masih dalam tren penurunan,” ujar Fang Junfeng, ujar analis Shanghai Cifco Futures Co sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa ini.

Menurutnya, pertumbuhan konsumsi logam di Tiongkok lesu akibat prospek sektor properti yang tidak menggembirakan dan tren itu akan berlanjut tahun ini.

Harga nikel untuk pengiriman 3 bulan di bursa London turun 0,5% menjadi US$14.530 per metrik ton pada sesi perdagangan siang waktu Shanghai. Sedangkan harga tembaga turun 0,1% menjadi US$5.741 per ton.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*