Produsen Pangkas Produksi, Harga Minyak Kembali Naik

Selasa, 08 Maret 2016 | 10:30 WIB

Kilang minyak Shell. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, Jakarta – Harga minyak dunia melonjak pada Senin (Selasa pagi WIB, 8 Maret 2016) akibat pengurangan produksi minyak dari negara penghasil. Pengurangan produksi akibat rendahnya harga minyak di pasar global.

Patokan harga minyak di Amerika Serikat, minyak mentahh West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, naik US$ 1,98 menjadi US$ 37,9 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan di Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei, naik US$ 2,12 menjadi US$ 40,84 per barel di London ICE Futures Exchange.

Data yang dirilis perusahaan jasa perminyakan, Baker Hughes, menyebutkan, sejumlah perusahaan sudah mengurangi penggunaan anjungan pengeboran akibat rendahnya harga minyak. Pengurangan penggunaan alat pengeboran sudah memasuki pekan kesebelas. 

Para analis memperkirakan, perusahaan minyak besar Amerika akan terus memangkas biaya.

Badan Energi Amerika Serikat menyebutkan, produksi minyak mentah Amerika jatuh menjadi 9,077 juta barel per hari akhir  26 Februari. Angka tersebut turun 25.000 barel per hari.

Pasar juga terangkat karena Arab Saudi dan Rusia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan peningkatan produksi, dan mendorong produsen-produsen besar lainnya untuk mengikuti langkah mereka.

ANTARA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*