Produsen Nikel Ini Diuntungkan Turunnya Harga Minyak Dunia

Jakarta -Penurunan harga minyak dunia dan komoditas tambang lain ternyata punya imbas positif bagi kinerja perusahaan produsen nikel PT Vale Indonesia Tk (INCO).

“Vale diuntungkan oleh rendahnya harga Minyak Bakar Bersulfur Tinggi (HSFO), minyak diesel dan batu bara yang lebih rendah,” ujar Presiden Direktur Vale Nico Canter di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Harga rata-rata HSFO pada periode Januari-September 2015 adalah US$ 62,95 per barel. Jauh lebih rendah ketimbang harga rata-rata yang ada di tahun 2014 sebesar US$ 99,94 per barel.

Hal ini turut menyumbang penurunan beban usaha perusahaan dalam melakukan produksi nikel. “Yang lebih membanggakan, beban pokok pendapatan PT Vale per metrik ton (mt) triwulan dari penjualan nikel matte merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir,” papar dia.

Hal tersebut tidak disia-siakan perusahaan dengan meningkatkan produksi nikel perusahaan. Tercatat‎ produksi nikel yang dilakukan perusahaan meningkat menjadi 58.875 mt dari sebelumnya hanya 58.141 mt.

Hal ini kata dia, mendorong peningkatan pendapatan ‎secara tiga bulanan yang mengisyaratkan perusahaan mulai bangkit pada kuartal 3 tahun ini sejak pelemahan yang dimulai di awal tahun.

“Laba kami tetap positif di tengah siklus harga komoditas yang sulit karena kami sangat fokus dalam strategi bisnis kami,” tutur dia.

(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*