Produksi Industri AS Anjlok, Bursa Wall Street Kian Tertekan

Laporan yang dirilis The Fed hari ini menunjukkan, pada bulan April Indeks produksi industri di AS turun di luar perkiraan. Hal tersebut disebabkan oleh anjloknya sektor konsumen dan penurunan secara luas pada sektor manufaktur.

United States Industrial Production MoM

Tercatat besaran output pada pabrik, tambang, dan sektor keperluan konsumen turun sebanyak 0.6% setelah naik sebanyak 0.9% pada bulan sebelumnya. Padahal sebelumnya ekonom memperkirakan tingkat produksi stagnan. Sektor manufaktur, yang mencakup 75% dari total produksi, turuns ebanyak 0.4%.

Hasil yang mengecewakan di bulan April mungkin mensinyalkan koreksi menyusul kenaikan pada dua bulan sebelumnya seiring sektor manufaktur pulih dari cuaca dingin yang buruk. Data ini juga bertentangan dengan laporan dari Federal Reserve bagian New York, yang menunjukkan perekonomian sedang dalam jalur menuju laju pertumuhan tercepat kuartal ini.

Ekonomi AS memperkirakan trend secara luasnya adalah sektor manufaktur tidak mengesankan namun cukup solid. Data bulan April mungkin terlihat buruk setelah data yang mengesankan di bulan Maret namun konsisten dengan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat di kuartal kedua.

Sementara itu kabar dari lantai bursa Wall Street terpantau masih mengalami pelemahan. Sentimen negatif sektor manufaktur membawa Wall Street melemah dan ditunjang dengan aksi ambil untung setelah Wall Street mengalami penguatan pada awal minggu ini.

 

Price

Change

%Change

Dow Jones

16447.32

-166.65

-1.00%

S&P 500

1866.86

-21.67

-1.15%

NASDAQ

4049.93

-50.70

-1.24%

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*