Produksi Debitur bank bjb Muncul dalam PON XIX

INILAHCOM, Bandung – Pelaksanaan PON XIX & PEPARNAS XV tahun 2016 kali ini yang bertindak sebagai tuan rumah adalah Jawa Barat. Sebagaimana diketahui Jawa Barat merupakan salah satu provinsi penghasil atlet-atlet professional sudah tentu target Pemprov.

Jabar ingin meraih “Catur Sukses” yaitu Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Administrasi dan Sukses Ekonomi sebagai penyelenggara,
Sukses Ekonomi diharapkan dari pelaksanaan PON yaitu dapat mendorong perkonomian masyarakat, terutama untuk 16 kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah pertandingan. bank bjb sebagai salah satu bank nasional yang saat ini berada pada posisi 15 bank terbesar, yang juga merupakan kebanggaan masyarakat Jawa Barat tentunya akan memanfaatkan momentum ini untuk mensukseskan dan mendukung pesta olahraga nasional yaitu PON XIX & PEPARNAS XV Jawa Barat 2016.

Sesuai misi bank bjb yaitu menjadi penggerak dan pendorong laju pembangunan daerah, melakukan penyimpanan uang dan menjadi salah satu pendapatan daerah. bank bjb secara konsisten terus bersinergi dengan pemerintahan daerah melakukan inovasi berupa pengembangan layanan-layanan perbankan guna men-support seluruh program-program pemerintah daerah. bank bjb akan selalu mendukung pada setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh provinsi Jawa Barat. bank bjb termasuk ke dalam sponsor utama dalam helatan PON XIX 2016.

Salah satu contoh nyata bank bjb dalam mendorong perekonomian selama PON dilangsungkan adalah terpilihnya Debitur Binaan bank bjb sebagai penyedia salah satu Official Merchandise PON XIX 2016 yaitu CK Bandana. Berawal dari mimpi bersama memiliki bisnis produk baru di bidang kain, konfeksi dan sablon. Setio Wibowo bersama rekannya yaitu Indra Kusuma Wardhana, Alexandre Salim, Cipta Gunawan, dan Dicky Zulkarnain mengembangkan produk bandana multifungsi dengan merek CK Bandana.

Produk bandana multifungsi sendiri awalnya diperkenalkan oleh merek luar dari Amerika Serikat dengan nama Buff. Bagi pegiat aktivitas outdoor atau gemar naik gunung, mungkin sudah tidak asing dengan produk ini. Di Indonesia, merek CK Bandana adalah merek lokal dengan kualitas, motif beragam dan menawarkan harga yang kompetitif. CK sendiri merupakan singkatan dari Cemerlang Kencana.

Kesuksesan CK Bandana dalam menjalankan bisnisnya dilirik oleh Panitia PON XIX 2016 sebagai salah satu penyedia Official Merchandise PON XIX 2016 yaitu Bandana Edisi PON. Sebagai salah satu Debitur Binaan bank bjb, CK Bandana merupakan bukti sukses bank bjb dalam menyalur kredit kepada masyarakat. bank bjb hadir bukan saja memberikan permodalan melainkan juga pendampingan agar UMKM semakin maju dan berkembang serta turut dalam membantu meningkatkan kapasitas UMKM melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT).

CK Bandana telah menjadi Debitur bank bjb yang merupakan mitra binaan bank bjb Kantor Cabang Sukajadi dengan tingkat kolektibilitas kredit yang termasuk ke dalam kategori lancar. Per-Juni 2016 total kredit yang telah disalurkan oleh bank bjb adalah Rp. 60,13 Triliun atau tumbuh sebesar 15.2% year-on-year (y-o-y). UMKM di Indonesia mempunyai peranan yang penting sebagai penopang perekonomian.

 

Penggerak utama perekonomian, khususnya di daerah yang pada umumnya bersumber dari sektor UMKM. Sektor UMKM diharapkan dapat menghasilkan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang tidak tertampung di sektor formal, memberikan kontribusi pada pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dan menjadi salah satu sumber penghasil devisa bagi negara melalui ekspor berbagai jenis produk yang dihasilkan pada sektor ini.

bank bjb selaku salah satu motor bagi Pelaku Usaha, khususnya UMKM selalu pro-aktif dalam upaya untuk mendorong laju pertumbuhan perekonomian daerah, hal ini sejalan dengan misi bank bjb sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian di daerah, baik di Jawa Barat maupun secara nasional.

 

Sebagai informasi kinerja bank bjb terus menunjukan tren positif, dimana bank bjb berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada triwulan II 2016 sebesar 56,3% year on year (y-o-y). Tingkat permodalan bank bjb saat ini tergolong sehat dan kuat, dimana pada akhir Juni 2016 lalu, Rasio Kecukupan Modal (CAR) bank bjb tercatat sebesar 17,7% dan Rasio Kredit Bermasalah (NPL) berhasil turun menjadi sebesar 2,0%.  [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*