Produksi dan Penjualan Batubara Meningkat, Saham BRAU Semakin Melemah

Produksi dan Penjualan Batubara Meningkat, Saham BRAU Semakin Melemah

Sepanjang tahun 2013 PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) mencatatkan produksi batubara sebanyak 23,5 juta ton atau naik 12 persen dari tahun 2012 sebanyak 21 juta ton.  Selain produksi yang meningkat, penjualan Berau Coal juga meningkat 11 persen menjadi 23,3 juta ton di tahun 2013 dari sebelumnya 21 juta ton dengan rata-rata harga jual sebesar US$59.6 per ton atau turun dari rata-rata harga jual tahun 2012 sebesar US$70.9 per ton.

Kinerja ini bisa dibilang lumayan kerena ternyata ditahun 2013 ini BRAU diketahui hanya menyerap belanja modal (capex) sepanjang tahun lalu sebesar US$38 juta, atau hanya 43,6% dari yang dianggarkan sebesar US$87 juta.

Rendahnya penyerapan CAPEX tahun lalu adalah hasil dari investasi untuk hauling road dan jembatan yang dikurangi, beserta infrastruktur pendukung lainnya. Melihat situasi pasar sekarang yang masih cukup menantang, capex untuk 2014 sepertinya juga akan dikurangi dikarenakan perseroan sedang fokus melakukan proses efisiensi.

Dari kondisi fundamental keuangannya pertumbuhan penjualan BRAU untuk tahun lalu lebih unggul dari para emiten batubara lainnya dimana rata-rata pertumbuhan emiten batubara lainnya berkisar di angka 6-10%, sedangkan BRAU ada pada posisi 12%. Namun untuk tingkat pengembaliannya, BRAU tidak cukup memuaskan dimana nilai ROE dan ROA yang saat ini bertengger di angka -26% dan -2.65% membuat BRAU kondisi keuangan tidak cukup menjajikan ditambah rasio hutangnya yang mencapai 4.61 menjadikan BRAU sangat riskan dalam mengusung kinerjanya.

Sementara dari pergerakan pasar saham pada perdagangan hari ini (14/2/14), BRAU dibuka tetap pada level 173 namun setelah itu sempat anjlok ke level 170 dan kemudian berusaha bangkit ke kisaran 172-173. Dengan perdagangan yang baru dibuka cukup ramai pada volume 1,8 juta lot saham. Secara teknikal BRAU sedang bergerak di fase tengah trend bearishnya.


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*