Probabilita Kehadiran El Nino Kembali Picu Penguatan Harga CPO

Harga CPO pada perdagangan Bursa Malaysia hari ini terpantau kembali melanjutkan trend penguatan harga. Penguatan harga terjadi seiring rilis probabilita kehadiran El Nino di kawasan Asia Tenggara.

El Nino yang akan membawa suhu kering dan berpotensi merusak sektor agrikultur di Asia Tenggara berpeluang sebesar 60% untuk hadir. Probabilita tinggi akan hadirnya El Nino,membuat ancaman krisis supply komoditas agrikultur dari Asia Tenggara diprediksi akan turun drastis termasuk diantaranya sektor industri sawit.

EmpatĀ  dari Lima negara penghasil minyak sawit terbesar dunia merupakan negara pada kawasan di sekitar Tenggara Benua Asia. Ke empat negara tersebut ialah Indonesia (1), Malaysia (2), Papua Nugini (3), dan Thailand (4). Secara spesifik, output CPO Indonesia dan Malaysia merupakan 90% dari total output global.

Pada sisi demand, faktor Idul Fitri masih menjadi sentimen terkuat peningkatan harga CPO. India (1) dan Pakistan (4) yang masuk dalam kategori 5 pengimpor terbesar CPO dunia memiliki cukup banyak masyarakat muslim. Diperkirakan permintaan CPO akan mengalami pelonjakan signifikan pada kedua negara tersebut.

Harga CPO pada perdagangan Bursa Malaysia hari ini terpantau menguat cukup signifikan. Saat ini, CPO berjangka untuk pengiriman Juli meningkat 0,8% ke tingkat harga 2.673 RM per ton.

Harga CPO diprediksi akan tetap berada dalam trend peningkatan harga. Hal tersebut dilandasi masih kuatnya sentimen positif baik dari sisi supply maupun demand pasar global pada CPO.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*