INILAHCOM, Jakarta – Prediksi, rupiah akan mengalami keberlanjutan pelemahan. Meski Senin (23/03/2015), Rupiah ditutup menguat 101 poin atau 0,78 persen ke Rp13.022 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp13.123.
Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menagatakan laju Rupiah masih dalam pelemahannya seiring masih menguatnya laju dolar AS terhadap beberapa mata uang lainnya, dengan memanfaatkan melemahnya harga minyak mentah global.
“Rupiah pun tidak berkesempatan untuk bergerak positif. Kondisi ini pun sesuai dengan ulasan kami sebelumnya, dimana Pelemahan laju Rupiah masih dimungkinkan jika laju dolar AS kembali mengalami peningkatan,” ujar Reza.
Ia bilang apalagi saat mata uang lainnya belum ada sentimen positif maka potensi penguatan laju dolar AS pun dapat kembali terjad dan tetap cermati dan antisipasi pelemahan lanjutan. Menurut dia, laju Rupiah berada di bawah target level resisten 13.060.
“Belum adanya sentimen positif membuat pelaku pasar cenderung lebih menyukai mentransaksikan US$. Tetap cermati dan antisipasi pelemahan lanjutan. Rp13.100-13.060 (kurs tengah BI),” tutur dia. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind