INILAHCOM, Jakarta – Diprediksi rupiah akan dibuka menguat 63 poin, dengan target resistensi 9.925. Keberadaan tersebut, dari data Bloomberg setelah rupiah, Senin (13/04/2015) ditutup melemah 0,47% ke Rp12.988 per dolar AS.
Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (14/04/2015) menuturkan setelah berbalik melemahnya laju dolar AS maka rupiah bisa terangkat kembali.
“Pelemahan laju dolar terjadi, dengan sentimen rilis data-data AS yang kurang mendukung, diharapkan dapat memberikan ruang bagi Rupiah untuk mampu bergerak positif. Laju rupiah berada di bawah target level support 12.925,” jelas Reza.
Namun, ia mengingatkan tetapnya kebijakan moneter BoJ Jepang juga turut membuat laju Yen melemah. Pelemahan tersebut, papar dia, berimbas negatif pada laju mata uang kawasan regional sehingga berpengaruh juga pada laju rupiah.
“Mulai meningkatnya laju dolar dapat memberikan peluang bagi dolar untuk kembali melanjutkan kenaikannya sehingga dapat berimbas pada kembali melemahnya laju rupiah. Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pembalikan arah melemah. Rp12.955-Rp12.930 (kurs tengah BI),” kata dia. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind