Pre Opening: Pelemahan IHSG Diperkirakan Mulai Terbatas

shadow

idx65Financeroll – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak cenderung menguat. IHSG akan berada di kisaran level 5150-5251. Beberapa saham yang dapat direkomendasikan, antara lain: BBNI, BBRI, PGAS, WSKT, PTPP, WIKA, dan BBTN.

Relatif menguatnya Dow Jones di tengah mixednya bursa regional dapat mempengaruhi sentimen. IHSG masih berada di kisaran negatif namun diikuti oleh adanya minat beli asing kemarin yang berpotensi membatasi potensi pelemahan. Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih akan cenderung untuk melemah hari ini.

IHSG pada perdagangan Senin 25 Agustus 2014 ditutup melemah 0,27% pada level 5184. Sektor aneka industri mengalami pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell Rp 176,7 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh aktivitas merger dan akuisisi emiten serta prospek adanya stimulus ekonomi oleh ECB menimbulkan optimisme di pasar.

Indeks S&P500 sempat menguat di atas level 2000 untuk pertama kalinya, meskipun ditutup di bawah level 2000.  Pada pekan lalu, Presiden ECB menyatakan ECB siap menyesuaikan kebijakan lebih lanjut dan akan menggunakan seluruh instrument yang tersedia untuk memastikan stabilitas harga dalam jangka menengah.

Saham sektor keuangan menyumbangkan penguatan terbesar karena meningkatnya optimisme bahwa ECB akan lebih banyak mengeluarkan stimulus keuangan secara agresif.  Meskipun masih terdapat sentimen negatif dari potensi kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan oleh The Fed serta perkembangan konflik di Ukraina dan Ru sia. Sementara itu data penjualan rumah baru di AS pada bulan Juli yang dirilis kemarin lebih rendah dari bulan sebelumnya yaitu sebanyak 412 ribu dari 422 ribu, serta lebih rendah dari perkiraan yang sebanyak 427 ribu.

Pasar saham AS berbalik menguat, seiring mengemukanya rencana pengurangan stimulus oleh The Fed. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,44% dan indeks S&P500 sebesar +0,48%.  Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh isu stimulus di AS dan Eropa. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 Jepang sebesar -0,06%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,45%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik +0,15% ke level USD 93,49 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,16% ke posisi USD 1.275,50 per troy ounce.  Dari dalam negeri, masyarakat dicemaskan dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yang sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Demi mengatasi hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengusulkan kenaikan BBM bersubsidi jenis premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 10.000 per liter. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*