Pre Opening: IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed, Cenderung Melemah

shadow

idx65Financeroll – Hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas. Kisaran support-resistance 4.910-4.957.  Indeks  berpeluang bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks fase konsolidasi di kisaran 4.865 – 5.091 dan bergerak mixed to down. Indicator stochastic berpotensi membentuk golden cross. Pada perdagangan hari ini, indeks masih akan bergerak mixed dengan penurunan terbatas. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.919 dan resistance 4.946.

Dengan pelemahan yang terjadi tentu akan membuka peluang penurunan lanjutan. Tetapi, kondisi tersebut dapat berbeda jika laju bursa saham global dapat bergerak rebound. Laju IHSG masih akan variatif dengan pelemahan tipis.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengaku akan melakukan intervensi jika pelemahan nilai tukar rupiah terus berlanjut. Di sisi lain, investor juga menantikan kebijakan suku bunga acuan (BI Rate) yang sedianya akan diputuskan oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan depan.

Tercatat, pergerakan IHSG ditutup melemah didorong oleh gejokal nilai tukar rupiah. Penyebab pelemahan rupiah karena neraca perdagangan yang defisit besar. Selain itu memanasnya tensi politik menjelang pilpres juga menimbulkan ketidakpastian. Dari eksternal, investor global masih menanti langkah stimulus bank sentral Eropa (ECB).

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4946,89 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4919,92 (level terendahnya) di mid sesi 2 dan berakhir di level 4932,56. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.

Data inflasi di kawasan eropa 0,5% lebih rendah dari perkiraan menambah tekanan bagi ECB untuk mengeluarkan kebijakan secepatnya untuk mendorong harga sekaligus pertumbuhan.

Selain itu, pasar saham AS berbalik arah menguat, setelah data sektor jasa tumbuh signifikan. Apresiasi ditunjukkan oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,09% dan S&P500 sebesar +0,19%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh koreksi indeks MSCI Asia Pasifik. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat +0,33%, sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang dibuka melemah -0,27%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.  Harga minyak mentah WTI turun -0,35% ke level USD 102,28 per barel, dan harga emas Comex menguat +0,05% ke posisi USD 1.244,90 per troy ounce. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*