Pre Opening: IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed, Cenderung Manguat


shadow

FinancerollKembali mixed-nya pasar global belum dapat memberikan dukungan. IHSG terkoreksi dengan diikuti oleh adanya minat jual asing, serta pola bearish harami kemarin, yang masih dapat membuka peluang negatif.    Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi menguat terbatas dengan kecenderungan bervariasi di sepanjang perdagangan. Kurs Rupiah bergerak pada kisaran Rp 12.880-Rp 12.966/USD, dan ditutup pada level Rp 12.896/USD. Crude Oil (WTI) ditutup pada posisi USD 56,26/bbl.

Hari ini diperkirakan IHSG berpotensi menguat.  Secara teknikal, IHSG masih ditutup di atas MA 50 dan berada di bawah middle bollinger bands dengan membentuk candle spinning top. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram negatif memendek, indikator stochastic oscillator bergerak menguat.

Pada perdagangan kemarin (22/04) IHSG mengalami pelemahan. IHSG melemah sebesar 0.43% di level 5.437,12. Pelemahan yang terjadi disebabkan aksi profit taking yang dilakukan pelaku pasar, pasca kenaikan signifikan IHSG pada perdagangan sebelumnya.   Hampir seluruh sektor mengalami pelemahan dengan pelemahan terdalam dialami oleh sektor agrikultur yang turun 2,02%. Hanya sektor barang konsumsi yang mampu menguat 0,06%. Di samping itu, investor asing mencatatkan net sell Rp 160 miliar.

Di sisi lain, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup positif, di mana Indeks Dow Jones naik 0,49% ke level 18.038,27, Indeks S&P mengalami penguatan 0,51% menjadi 2.107,96, serta Indeks Nasdaq menguat 0,42% menjadi 5.035,17. Penguatan seiring dengan positifnya rilis data sektor perumahan, yakni data penjualan rumah yang naik menjadi 5,19 juta, dari sebelumnya 4,89 juta atau naik 6,13%. Di samping itu, ekspektasi positif terhadap laporan eranings perusahaan juga menjadi katalis penguatan bursa saham Wall Street. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*