Pre Opening: Akhir Pekan, IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas

shadow

idx65Financeroll – Laju perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada rentang support 5.180-5.196 dan resisten 5.225-5.230. Laju IHSG tertahan di atas target support 5.150-5.175 dan mampu melewati target resisten 5.192-5.208. 

Secara teknis, indeks berpeluang membentuk pola IHSG membentuk pola Spinning di atas middle bollinger band (MBB ). MACD bergerak naik mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R melanjutkan kenaikannya.   Di akhir pekan ini,  IHSG berpotensi mencoba untuk kembali masuk tren kenaikan jangka pendeknya. Bila laju bursa saham global dapat positif maka IHSG dapat melanjutkan kenaikannya.

IHSG  pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat. IHSG diperkirakan berada di kisaran support-resistance 5.180-5.230.  indeks juga masih akan dibayangi oleh kurs  Rupiah yang masih bergejolak.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat tipis melanjutkan rebound yang terjadi sehari sebelumnya menyusul sentiment positif dari bursa regional. Bursa regional kemarin ditutup meningkat mengikuti sentimen bursa global.   Bank Sentral Eropa meluncurkan Targeted Long Term Refinancing Operations (TLTROs) dengan memberikan pinjaman murah mulai Kamis dengan prakiraan sebesar 400miliar euro  USD 518 miliar). Sedangkan Bank Sentral China mengeluarkan stimulus sebesar USD 81 miliar pada 5 bank BUMN terbesar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China.

Kedua hal tersebut memberikan sentimen positif bagi bursa global dan regional seiring peningkatan likuiditas global.  Sementara dari AS diberitakan  The Fed menyatakan bahwa tapering akan selesai on-track pada bulan Oktober dan saat ini pembelian aset diturunkan menjadi USD15 miliar per bulan. Selain itu Janet Yellen menyatakan utilisasi pasar tenaga kerja masih rendah dengan tingkat inflasi masih bawah target Fed.

Dari dalam negeri, Pertamina memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun ini berpotensi over kuota 1,62 juta kilo liter. Angka tersebut melebihi proyeksi semula yang sebesar 1,39 juta kilo liter. Dalam penyaluran BBM bersubsidi sesuai jatah kuota Pertamina, yakni sebesar 45,35 juta kilo liter, Premium akan habis pada 24 Desember 2014, minyak tanah 22 Desember 2014, dan minyak solar pada 6 Desember 2014.

Sementara itu, penguatan itu diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,64% dan indeks S&P500  sebesar +0,49%.  Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kenaikan dolar AS. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,73% dan indeks KOSPI Composite di Korea  Selatan yang naik +0,37%.

Sedangkan  harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -0,06% ke posisi USD 93,01 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,05% ke level USD 1.230,70 per troy ounce. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*