Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Selasa(23/12), poundsterling terpantau sedikit menguat terhadap dolar AS menjelang dirilisnya laporan ekonomi Inggris sore ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD menguat 0.01% di level 1.5592 dimana pasangan ini terlihat menyentuh level 1.5574 untuk sesi terendah harian dan level 1.5600 untuk sesi tertinggi harian.
Poundsterling terlihat menguat terhadap dolar AS menjelang dirilisnya laporan ekonomi Inggris yang meliputi laporan transaksi berjalan Inggris, pertumbuhan domestik bruto dan persetujuan hipotek pada pukul 16.30 waktu Jakarta.
Survei ekonom telah memperkirakan bahwa defisit transaksi berjalan Inggris akan mengalami penyempitan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -21.1B di kuartal tiga. Sedangkan pada hasil pertumbuhan domestik bruto Inggris diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.7% di kuartal tiga.
Pada laporan persetujuan hipotek di wilayah Inggris, survei ekonom telah memperkirakan akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 37.300 di bulan November.
Sejalan dengan perkiraan ekonom tersebut, telah memperlihatkan bahwa akan terjadinya pemulihan ekonomi di wilayah Inggris. Hal ini tentu akan menjadi sebuah kesempatan bagi poundsterling untuk mempersolid kenaikannya saat ini terhadap dolar AS. Namun apabila hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadinya pelemahan pada ekonomi Inggris, maka peluang bagi poundsterling untuk menguat akan hilang.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind