Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Jumat(5/12), poundsterling terpantau telah terpantau melemah terhadap dolar AS ketika pasar tengah menanti hasil Non-farm Payrolls AS.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD melemah 0.21% di level 1.5641 dimana pasangan ini terpantau menyentuh level 1.5624 untuk sesi terendah harian dan level 1.5682 untuk sesi tertinggi harian.
Di sesi sebelumnya, terlihat tertekan terhadap dolar ketika melemahnya pasar perumahan Inggris di bulan November. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Halifax Bank of Scotland menyatakan bahwa index harga rumah di wilayah Inggris telah mengalami kenaikan sebesar 0.4% di bulan November.
Sedangkan laporan terpisah lainnya telah dirilis oleh Bank Sentral Inggris yang berisikan bahwa bank sentral kembali memutuskan untuk tetap mempertahankan kebijakan moneter sebelumnya dengan total program pembelian obligasi sebanyak 375 triliun poundsterling dan meninggalkan suku bunga utama berada di level 0.5%.
Pada hari ini, perhatian pasar juga tengah tertuju kepada sebuah laporan resmi pasar tenaga kerja AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 20.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa laju pertumbuhan lapangan pekerjaan AS akan mengalami kenaikan sebanyak 231.000 di bulan November.
Seiring dengan perkiraan para ekonom tersebut, telah memperlihatkan bahwa akan terjadinya pemulihan ekonomi di wilayah AS. Menguatnya kondisi ekonomi tersebut tentunya akan menjadi sebuah ancaman bagi poundsterling lanjutkan pelemahan saat ini.
Akan tetapi, apabila laju pertumbuhan lapangan pekerjaan AS alami perlambatan, maka hal ini bisa menjadikan sebuah kesempatan bagi poundsterling untuk memangkas kerugiannya saat ini, mengingat akan mendorong melemahnya dolar AS.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind