Poundsterling siap ungguli Euro

JAKARTA. Rilis data ekonomi Inggris memberi kekuatan bagi mata uang poundsterling. Hal tersebut membuat poundsterling terlihat perkasa di hadapan mata uang euro.

Mengutip Bloomberg, Selasa (28/8) pukul 17.42 WIB, pasangan EUR/GBP turun 0,76% ke level 0,70726 dibanding hari sebelumnya. Kekuatan GBP datang setelah rilis data produk domestik bruto Inggris kuartal II-2015 menunjukkan angka 0,7%. Angka ini lebih baik dibanding kuartal pertama sebesar 0,4%.

Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, data ekonomi Inggris kembali rebound dan menunjukkan percepatan ekonomi di negara tersebut kembali pulih. ‘Ini menjadi berita baik bagi investor,” paparnya kepada KONTAN, Selasa (28/7).

Sementara dari sisi euro masih minim sentimen. Sebelumnya, data German info business climate bulan Juli menunjukkan peningkatan menjadi 108 dari sebelumnya 107,5.

Meski demikian, peluang penguatan euro masih terbuka. Perkembangan negosiasi dana bailout Yunani akan membuat euro terangkat jika berjalan dengan lancar. Sejauh ini, Yunani sedang mengusahakan dana bailout ketiga. Kreditur Yunani memberi persyaratan penghematan lebih ketat. Hal ini pun sudah disetujui oleh parlemen Yunani.

Namun, Yulia masih melihat pengaruh Inggris lebih kuat. Pasalnya, jika dihubungkan dengan suku bunga, Inggris dan Amerika Serikat bersaing untuk menjadi yang pertama dalam menaikkan suku bunga. Selanjutnya, di hari Rabu (29/7) ada dua data yang mempengaruhi pergerakan euro dan poundsterling.

Dari sisi euro, akan ada rilis data German consumer climate yang diprediksi lebih baik. Sementara dari sisi poundsterling ada data tingkat pinjaman Inggris yang juga diprediksi positif. “Pengaruh data tersebut tidak akan sekuat data hari ini, namun bagaimana imbasnya kiita lihat setelah ada data aktual,” pungkasnya.

Editor: Hendra Gunawan


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*