Poundsterling Rebound terhadap Dollar Didukung Kenaikan Harga Rumah di Inggris

Pada perdagangan hari ini nilai tukar poundsterling Inggris terhadap dollar AS terpantau bergerak rebound sedikit setelah pagi tadi sempat mengalami pembukaan di teritori negatif terhadap dollar AS (14/4). Tekanan melemah sempat menghinggapi poundsterling pada awal perdagangan hari ini, akan tetapi pada akhirnya mata uang ini berhasil kembali menguat dari posisi terendah hariannya.

Mata uang dollar AS masih berada dalam kondisi yang cenderung menguat terhadap rival-rivalnya di tengah pelemahan euro. Indeks dollar saat ini sudah bergerak menguat dari posisi paling rendah dalam tiga minggu yang dicapai Kamis pekan lalu.

Dari dalam negeri Inggris sendiri data ekonomi yang dirilis pagi tadi tampak cukup baik sehingga memberikan dorongan menguat yang signifikan. Harga perumahan di Inggris untuk bulan April ini terpantau mengalami kenaikan sebesar 2.6 persen dibandingkan dengan bulan Maret lalu.

Hari ini mata uang poundsterling Inggris terpantau berada pada posisi 1.6735 dollar AS. Poundsterling mengalami peningkatan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu kemarin yang berada pada posisi 1.6733 dollar AS. Hari ini sebenarnya poundsterling sudah sempat mengalami penurunan hingga ke level harian terendah di posisi 1.6718 dollar, sebelum bergerak turun.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Nilai tukar mata uang Inggris ini diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 1.6700 – 1.6770 dollar AS.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*