Mata uang poundsterling Inggris terpantau mengalami peningkatan terbatas terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini (19/5). Poundsterling tampak berupaya untuk mempertahankan rally untuk tiga hari berturut-turut. Akan tetapi kenaikan tajam harga rumah di Inggris justru dinilai menyimpan potensi risiko terhadap ekonomi negara tersebut.
Rilis data paling anyar menunjukkan bahwa harga jual rumah di London mengalami kenaikan hingga mencapai rekor tertinggi bulan Mei ini. Kenaikan harga penawaran rumah tinggal ini juga terjadi di 32 kota besar lain di Inggris.
Harga penawaran mengalami kenaikan sebesar 3.3 persen dibandingkan dengan bulan April lalu. Geliat pasar perumahan Inggris dimotori oleh membaiknya ekonomi. Akan tetapi Gubernur BOE Mark Carney justru memperingatkan bahwa peningkatan harga yang terlalu besar bisa menciptakan gelembung pasar property di Inggris.
Poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6822 dollar hari ini. Mata uang Inggris tersebut mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan yang ada di level 1.6816 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6790 – 1.6860 dollar AS.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind