Poundsterling Naik Perlahan, Analis Prediksi Kembalinya Trend Bullish Mata Uang Ini

Mata uang poundsterling terpantau cenderung mengalami peningkatan meskipun terbatas terhadap dollar AS pada sesi perdagangan Rabu pagi ini (12/3). Mata uang masih bergerak dalam trend bullish terhadap dollar di tengah keyakinan para pelaku pasar mengenai membaiknya kondisi ekonomi di Inggris. Akan tetapi melempemnya bursa saham AS di tengah kekhawatiran mengenai melambatnya ekonomi China membuat mata uang seperti poundsterling cenderung dijauhi.

Mata uang poundsterling Inggris masih berada dalam pola bullish jangka panjang terhadap dollar AS. Para analis telah meningkatkan outlook nilai tukar poundsterling di akhir tahun 2014 mendatang. Diperkirakan mata uang ini akan mencapai posisi paling tinggi dalam lebih dari dua tahun belakangan di tengah harapan bahwa BoE akan menaikkan suku bunga acuannya sebelum Fed menaikkan suku bunga acuan.

Hari ini poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6622 dollar. Poundsterling menguat tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 1.6617 dollar. Posisi poundsterling kemarin sempat melemah hingga ke level 1.6596 dollar, terendah sejak tanggal 24 Februari yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang poundsterling pagi ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.6580 – 1.6660 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*