Poundsterling Naik Didukung Lesunya Dollar, Kenaikan Penjualan Eceran Inggris

Poundsterling Naik Didukung Lesunya Dollar, Kenaikan Penjualan Eceran Inggris

Mata uang poundsterling terpantau mengalami peningkatan yang cukup signifikan terhadap dollar AS pada sesi perdagangan Selasa (11/2). Mata uang dari Inggris ini menguat jelang testimoni Janet Yellen di hadapan kongres AS nanti malam.

Dollar AS sedang bergerak melemah terhadap rival-rivalnya pada perdagangan hari ini. Data penjualan eceran bulan Januari dari negara tersebut yang akan dirilis minggu ini diperkirakan akan menunjukkan kondisi yang stagnan dibandingkan bulan Desember. Sementara itu sentimen negatif dollar juga turut datang dari China, di mana data pertumbuhan impor China diperkirakan akan menunjukkan perlambatan.

Data positif dari Inggris tadi pagi juga turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan poundsterling. Penjualan eceran yang dimonitor oleh BRC mengalami kenaikan signifikan sebesar 3.9 persen di bulan Januari lalu (yoy). Kenaikan ini lebih besar dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi di bulan Desember yang sebesar 0.4 persen.

Hari ini poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6426 dollar AS. Mata uang ini menguat signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang berada di level 1.6403 dollar. Hari ini poundsterling sempat mengalami kenaikan hingga ke level 1.6436 dollar, paling tinggi sejak tanggal 3 Februari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung berada dalam kondisi yang menguat. Nilai tukar poundsterling terhadap dollar diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6380 – 1.6470 dollar AS.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*