Poundsterling Menguat Terhadap Greenback

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(5/3), poundstering telah menguat terhadap dolar AS setelah serangkaian data ekonomi AS telah melemahkan permintaan untuk greenback, sedangkan laporan data ekonomi Inggris mendukung menguatnya mata uang wilayah tersebut.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi AS, pasangan GBP/USD telah menguat 0.38% dengan diperdagangkan di level 1.6727 dimana pasangan ini cenderung menembus level support di level 1.6617 dan level resistance di level 1.6823.

Poundsterling terlihat kembali mendapat dukungan setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Markit/CIPS, menyatakan bahwa PMI sektor jasa Inggris telah sedikit melemah yang disesuaikan secara musiman menjadi 58.2 di bulan Februari, dari 58.3 di bulan Januari.

Sementara itu, greenback telah mendapat tekanan ke bawah setelah laporan resmi yang dirilis ADP National Employment telah menyatakan bahwa jumlah lapangan pekerjaan sektor swasta di AS, diluar sektor pertanian, pemerintahan, dan industri telah naik sebanyak 139,000 lapangan pekerjaan di bulan Februari.

Laporan terpisah lainnya yang turut mendukung harga emas dirilis oleh ISM atau Institute for Supply Management mengatakan bahwa PMI sektor non-manufaktur di AS telah turun menjadi 51.6 di bulan Februari, dari 54 di bulan Januari, dari 53.0 di bulan Desember. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa ISM non-manfaktur AS akan menjadi 53.5 di bulan Februari.