Poundsterling Melemah Terhadap Dolar Jelang Laporan Ekonomi Inggris


shadow

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Senin(1/12), poundsterling terpantau melemah terhadap dolar AS menjelang dirilisnya laporan ekonomi di wilayah Inggris sore ini.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan GBPUSD terpantau melemah 0.15% di level 1.5617, dimana pasangan ini terpantau sempat menyentuh level 1.5586 untuk sesi terendah harian dan level 1.5648 untuk sesi tertinggi harian.

Perhatian pasar hari ini tengah tertuju kepada sebuah laporan resmi aktifitas manufaktur Inggris yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 16.30 waktu Jakarta. Surve ekonom telah memperkirakan bahwa PMI Manufaktur Inggris akan mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.1 di bulan November.

Laporan ekonomi Inggris lainnya juga akan dirilis pada sore hari ini yang meliputi sebuah data kredit pinjaman konsumen Inggris, persediaan uang domestik, dan persetujuan hipotek Inggris. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa pinjaman kredit yang diajukan oleh warga Inggris akan mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 2.8B.

Sementara itu, untuk persediaan uang domestik Inggris diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.2%, dan dilanjutkan dengan persetujuan hipotek Inggris yang mengalami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 59.000.

Tampaknya pelemahan bagi poundsterling terhadap dolar AS akan berlanjut ketika dirilisnya laporan aktifitas manufaktur Inggris tersebut, mengingat lambatnya pertumbuhan aktifitas manufaktur ini akan menganggu pemulihan ekonomi di wilayah Inggris dan apabila terjadi peningkatan pada aktifitas manufaktur Inggris hal ini akan menjadi pendorong menguatnya poundsterling terhadap dolar.

Akan tetapi, pergerakan poundsterling akan dipengaruhi juga oleh laporan ekonomi Inggris lainnya. Secara keseluruhan, jika hasil data memperlihatkan terjadinya pelemahan maka ini akan faktor utama untuk poundsterling lanjutkan penurunan saat ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*