Sterling pada perdagangan minggu ini ( 27 April – 2 Mei) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6802 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 68 pips atau sekitar 0.40 % dan ditutup pada kisaran 1.6870.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan dari Nationwide Building Society menyampaikan kepada publik bahwa sektor perumahan di Inggris mengalami peningkatan kinerja, lebih baik dari harapan.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Nationwide HPI m/m yang naik ke angka 1.2% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.5%. Pengumuman positif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 0.6%.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 5 – 10 Mei), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6791 lalu kemudian di 1.6712. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6934 kemudian pada 1.6997.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Asset Purchase Facility dan Official Bank Rate.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : wikimedia.org
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind