Poundsterling masih lebih kokoh

Poundsterling masih lebih kokoh

JAKARTA. Optimisme pemulihan ekonomi Inggris mengangkat nilai tukar poundsterling terhadap sejumlah mata uang utama dunia.

Jumat lalu (17/1), pasangan EUR/GBP turun 1% dari hari sebelumnya menjadi 0,8245. Lalu, pasangan GBP/USD menguat 0,43% menjadi 1,6424. Pasangan GBP/AUD melaju 0,88% ke posisi 1,8704.  
 
Pasar optimistis terhadap ekonomi Inggris, setelah Kantor Statistik merilis data penjualan ritel Inggris di bulan Desember 2013 naik 2,6% dibanding November 2013. Ini angka terbaik sejak 1996. Inflasi harga juga melambat menjadi 2%, dibanding sebelumnya, yakni 2,1%.

Kondisi ini memungkinkan Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga pada rekor rendah demi menggenjot perekonomian.

Dalam enam bulan terakhir, poundsterling sudah naik minimal 2% versus semua mitra mata uang utama. “Poundsterling memiliki ruang penguatan lebih lanjut terhadap euro,” kata Manuel Oliveri, ahli strategi valuta asing London Credit Agricole seperti dikutip Bloomberg.

Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures bilang, tembusnya GBP/USD di atas level 1,6357 sangat positif bagi penguatan GBP lebih lanjut. Apalagi, data ekonomi AS kurang mendukung. Produksi industri AS per Desember naik 0,3%, atau lebih rendah dari sebelumnya, naik 1%.

“Laju GBP ke depan akan dipengaruhi data PDB China yang akan di rilis, Senin ini (20/1). Data ini diperkirakan bagus, sehingga kian menopang GBP,” kata Nanang.

Analis Millenium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono menilai, pergerakan EUR/GBP sangat ketat. Dalam empat hari terakhir, pasangan ini cenderung sideways. Namun, data penjualan ritel yang positif mengapresiasi GBP. “Selanjutnya, pergerakan EUR/GBP ditentukan sentimen ekonomi Jerman. Jika,  data-data positif, akan menyokong kinerja euro,” jelasnya.

Sementara, analis PT Monex Investindo Futures, Daru Wibisono menjelaskan, fundamental Inggris lebih kokoh dibanding Australia, sehingga GBP menguat terhadap aussie. Beberapa sentimen dari Australia belum mampu menguatkan aussie. Sebut saja tingkat pengangguran Australia yang stgnan di level 5,8%.

Editor: Dupla

—
Sumber: http://rss.kontan.co.id/v2/investasi