Poundsterling Kembali Coba Capai 2 Minggu Tertinggi terhadap Dollar

Poundsterling Kembali Coba Capai 2 Minggu Tertinggi terhadap Dollar

Mata uang poundsterling Inggris terpantau mengalami pergerakan rebound siang ini, berusaha untuk kembali menyentuh level tertinggi dalam 2 minggu lebih terhadap dollar AS (3/3). Mata uang Inggris ini berusaha melanjutkan kenaikannya terhadap dollar AS yang terjadi pekan lalu. Hari ini poundsterling sempat terjungkal dan alami koreksi terjadi setelah para investor mulai was-was mengenai kemungkinan terjadinya perang antara Ukraina dan Russia.

Euro terpukul dari level paling tinggi dalam 2 minggu lebih setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memenangkan dukungan perlemen untuk mengirimkan pasukan ke negera tetangga Russia tersebut. Ukraina sendiri telah melakukan mobilisasi untuk persiapan kemungkinan perang dengan Russia.

Meningkatnya ketegangan antara kedua negara ini menjadikan para investor galau. Di tengah ketidakpastian seperti ini, instrumen investasi yang safe haven cenderung dicari, sementara mata uang berisiko tinggi dijauhi.

Hari ini poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6748 dollar. Mata uang dari negara Kate dan William ini mengalami kenaikan setelah pagi tadi sempat mencapai posisi 1.6711 dollar. Pada penutupan perdagangan akhir minggu lalu poundsterling berakhir pada posisi 1.6742 dollar, sempat mencapai 1.6769 dollar, tertinggi sejak tanggal 17 Februari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS hari ini akan cenderung melanjutkan peningkatan meski akan tertahan. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.6700 – 1.6790 dollar AS.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*