Poundsterling Inggris Naik Tinggi Oleh Kekuatan Data Inflasi September

Setelah Kantor Statistik Nasional Inggris umumkan mantapnya kenaikan data inflasi negara Inggris Raya, kurs pound Inggris pada perdagangan sesi Eropa hari Selasa (18/10) berhasil melanjutkan penguatannya terhadap dollar AS yang dimulai sejak perdagangan sebelumnya. Tenaga rally poundsterling ini telah membuat pair GBPUSD naik ke posisi tertinggi 6 hari.

Menurut ONS, inflasi tumbuh 1% secara tahunan di bulan September, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 0,9% dan kenaikan 0,6% pada bulan Agustus. Pada basis bulanan, inflasi naik tipis 0,2% lebih tinggi, sesuai dengan perkiraan dan sedikit di bawah kenaikan 0,3% yang dibukukan pada bulan sebelumnya.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (11:11:35 GMT) menguat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi  dari perdagangan sebelumnya pada  posisi 1.2184  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  naik 85  pips  dan pair ini bergulir  berada pada posisi 1.2269.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan naik terus ke kisaran   1.2317 – 1.2365. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut pair dapat terkoreksi kembali ke kisaran  1.2207-1.2128.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*