Poundsterling Bergerak Terbatas Setelah Kemarin Naik Tajam

Pada perdagangan hari ini mata uang poundsterling Inggris terpantau bergerak dengan terbatas (14/3). Poundsterling sempat alami kenaikan tajam pada sesi perdagangan kemarin, capai level paling tinggi dalam empat sesi belakangan. Hari ini turunnya kinerja bursa saham Asia menjadi faktor yang menghambat peningkatan poundsterling.

Hari ini bursa-bursa saham Asia kembali memerah. Wall Street ditutup anjlok akibat rilis data penjualan eceran dan industrial output China yang kemarin memburuk. Kekhawatiran mengenai melambatnya ekonomi China dan ketegangan geopolitik di Ukraina membuat para pelaku pasar memilih aset safe haven dibandingkan dengan asset yang memiliki risiko.

Hari ini poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6613 dollar. Mata uang ini mengalami penurunan terbatas dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.6624 dollar. Kemarin mata uang tersebut sempat mengalami peningkatan hingga ke level 1.6719 dollar, tertinggi sejak tanggal 10 Maret yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.6580 – 1.6645 dollar AS.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*