Poundsterling Bergerak Terbatas, Masih Terjebak dalam Pola Melemah

Poundsterling Bergerak Terbatas, Masih Terjebak dalam Pola Melemah

Pada perdagangan hari ini mata uang poundsterling Inggris tampak masih bergerak sideways terhadap dollar AS (08/01). Pergerakan poundsterling cenderung terbatas dan masih berada di sekitar level terendah dalam dua minggu terhadap rival utamanya tersebut. Bergerak melemahnya poundsterling diakibatkan oleh keyakinan yang makin solid terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat.

Kemarin data neraca perdagangan untuk bulan November di Negeri Paman Sam tersebut mengalami penurunan defisit yang lebih besar dari prediksi. Hal ini menimbulkan keyakinan yang makin kuat mengenai rencana Fed yang akan kembali melakukan pemotongan program pembelian obligasi bulanannya.

Para pelaku pasar hari ini menantikan rilis catatan rapat bulan Desember Fed. Pada rapat tersebut Fed memutuskan untuk menurunkan program pembelian obligasi bulanan dari 85 miliar dollar per bulan menjadi 75 miliar dollar per bulan.

Poundsterling Inggris saat ini terpantau berada pada posisi 1.6396 dollar AS. Posisi poundsterling turun sedikit dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang ada di level 1.6403 dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6370 – 1.6420 dollar.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )