Poundsterling Berada dalam Pola Konsolidasi Setelah Capai 51 Bulan Tertinggi Di Awal Pekan

Poundsterling Berada dalam Pola Konsolidasi Setelah Capai 51 Bulan Tertinggi Di Awal Pekan

Pergerakan poundsterling terpantau masih cenderung terkoreksi pada sesi perdagangan hari ini (19/2). Dorongan menguat yang sempat membawa mata uang ini melejit hingga mencapai posisi paling tinggi dalam lebih dari 4 tahun belakangan pada hari Senin lalu, saat ini cenderung mereda akibat aksi ambil untung teknikal.

Poundsterling mengalami koreksi teknikal dan saat ini berada dalam pola konsolidasi. Para investor masih menantikan beberapa rilis data yang akan diumumkan dari Inggris.

Hari ini akan dirilis catata rapat BOE pada tanggal 5-6 Februari lalu, di mana para petinggi BOE mempertahankan suku bunga acuan di level paling rendah 0.5 persen. Data tingkat pengangguran untuk bulan Desember juga akan dirilis hari ini. Diperkirkan tingkat pengangguran akan bertahan di level 7.1 persen, level paling rendah sejak bulan Maret 2009 lalu.

Hari ini mata uang poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6693 dollar. Posisi poundsterling ini naik tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.6655 dollar. Pada perdagangan hari Senin lalu poundsterling sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi 1.6786 dollar, tertinggi sejak November 2009.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa nilai tukar mata uang poundsterling Inggris pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas terhadap dollar AS. Nilai tukar mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6650 – 1.6750 dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens           


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*