Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(16/07) mata uang poundsterling telah diperdagangkan lebih rendah secara luas terhadap dolar AS, ketika data tingkat pengangguran Inggris turun dari ke level rendah di bulan Mei.
Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD diperdagangkan pada sesi terendah di level 1.7116.
Pasangan mempunyai level support di level 1.7100 dan level resistant di level 1.7190.
Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Rabu(16/07) menunjukan bahwa klaim pengangguran Inggris telah alami penurunan di bulan Juni.
Menurut data yang dikumpulkan Kantor Nasional Statistik Inggris, klaim pengangguran Inggris telah turun pada penyesuaian musiman sebesar 36.300 di bulan Juni, dari 32.800 di bulan Juni. Analis telah memperkirakan klaim pengangguran untuk turun menjadi 27.000.
Data terpisah dari Kantor Nasional Statistik Inggris,menunjukan juga bahwa tingkat pengangguran Inggris telah turun pada penyesuaian musiman menjadi 6.5% di bulan Mei, dari 6.6% di bulan April. Analis telah memperkirakan klaim pengangguran untuk turun menjadi 6.5%.
Dolar tetap menguat secara luas setelah Janet Yellen, mengindikasikan Selasa bahwa suku bunga bisa naik lebih cepat dari yang diharapkan jika perekonomian terus membaik.
Ketua the Fed, Janet Yellen memperingatkan pada Selasa malam(15/05) bahwa bank sentral dapat mulai menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan jika pasar tenaga kerja AS terus membaik lebih daripada yang diantisipasi.
Dalam sambutannya yang disiapkan untuk Komite Perbankan Senat, Yellen mengatakan bahwa bank sentral harus menaikkan suku bunga lebih cepat dan lebih tinggi dari yang diharapkan jika pasar tenaga kerja terus mengejutkan.
Ketua The Fed menambahkan bahwa jika kinerja ekonomi mengecewakan, maka tarif akan lebih akomodatif dari saat ini, dan menegaskan kembali jika tingkat akomodasi moneter tetap sesuai
Pada perdagangan valuta asing lainnya di hari ini, EURGBP diperdagangkan melemah 0.11% di level 0.7904.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind