Pounds Semakin Tersungkur


shadow

Forex_GBPUSDFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(29/10) mata uang poundsterling diperdagangkan melemah terhadap dolar AS, dimana investor fokus menunggu hasil kebijakan dua hari the Fed.

Sterling juga terpantau melemah pasca laporan yang menunjukan bahwa jumlah hutang perorangan di Inggris telah alami penurunan lebih dari perkiraan.

Menurut laporan dari Bank Sentral Inggris, jumlah hutang perorangan di Inggris telah turun menjadi 2.7B, dari 3.2B di bulan sebelumnya. Pasar perkirakan jumlah hutang untuk turun menjadi 2.8B.

Selama berlangsungnya perdagangan, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.07% di level 1.6118.

data resmi yang dirilis secara terpisah  juga menunjukan bahwa persediaan uang M4 Inggris telah alami penurunan lebih dari perkiraaan.

Menurut laporan dari Bank Sentral Inggris, persediaan uang M4 Inggris telah turun menjadi -0.7%, dari 0.3% di bulan sebelumnya. Pasar perkirakan persediaan uang M4 Inggris untuk naik menjadi 0.5%.

The Fed secara luas diperkirakan akan mengumumkan kesimpulan dari program aset stimulus pembelian, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.

Namun, bank sentral AS juga diharapkan untuk meyakinkan pasar bahwa suku bunga akan tetap stabil untuk beberapa waktu ke depan di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan di Eropa dan Tiongkok  dapat menghambatan perekonomian AS.

Dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa setelah laporan menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama melambat untuk bulan kedua di September.

Departemen Perdagangan mengatakan pesanan barang tahan lama AS turun 1.3% dari bulan sebelumnya, ekspektasi untuk kenaikan 0.5% yang hilang.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan melemah ke level 85.45.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*