Pound Perkasa Terhadap Euro Di Rabu Sore, Pasca Data Ekonomi UK

shadow

pound and dollarFinanceroll – Pound terpantau lebih tinggi terhadap mitranya Dolar AS di Rabu sore, pasca dirilisnya data ketenagakerjaan Inggris yang positif dan para pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan moneter The Fed.

Pasangan mata uang GBP/USD pernah mencapai level 1,6337 selama perdagangan pagi di Eropa, kemudian pasangan mata uang dikonsolidasikan menguat 0,10% di level 1,6290. Pasangan mata uang ini cenderung untuk mencari support di level 1,6160, dengan resistance tertinggi di level 1,6465.

Dalam laporannya, Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan bahwa jumlah tenaga kerja menurun 37.200 pada bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan dari 30.000 orang. Di Juli direvisi untuk penurunan dari 37.400 orang dari penurunan sebelumnya dilaporkan dari 33,600.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran turun 6,2% dalam tiga bulan sampai bulan Juli, dibandingkan dengan ekspektasi untuk hasil 6,3% dan turun dari 6,4% dalam tiga bulan hingga di bulan Juni.

Sementara itu, indeks pendapatan rata-rata, termasuk bonus, naik 0,6% dalam tiga bulan hingga Juli, di atas ekspektasi untuk kenaikan 0,5%, setelah jatuh 0,4% dalam tiga bulan hingga Juni. Tidak termasuk bonus, upah naik 0,7% dalam tiga bulan sampai Juli dan menyusul kenaikan 0,7% dalam tiga bulan hingga Juni.

Namun, anggota Martin Weale dan Ian McCafferty sebagai untuk kedua kalinya berturut-turut untuk menaikkan suku bunga menjadi 0,75% dari rekor terendah 0,5%.

Pound berada di bawah tekanan baru-baru ini karena ketidakpastian atas hasil referendum kemerdekaan Skotlandia terus mengurangi permintaan investor untuk sterling.

Sementara itu, Sterling menguat terhadap euro, dengan EUR/GBP melemah 0,16% di level 0,7952.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*