Pound Naik, Keunggulan Terhadap Dollar AS Masih Terjaga

Sterling pada perdagangan minggu ini ( 07 April – 12 April ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6579 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 155 pips atau sekitar 0.93 % dan ditutup pada kisaran 1.6734.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan dari Office for National Statistics menyampaikan kepada publik bahwa secara mengejutkan kinerja sektor manufaktur mengalami kenaikan.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Manufacturing Production m/m yang naik ke angka 1.0% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.3%. Pengumuman positif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 0.3%.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 14 -19 April ), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6592 lalu kemudian di 1.6450. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6848 kemudian pada 1.6962.

Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Claimant Count Change dan Unemployment Rate.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*