Financeroll – Pound naik lebih tinggi terhadap dolar AS pada Selasa sore (21/7), setelah munculnya data Inggris yang positif tetapi keuntungan itu diperkirakan tetap terbatas karena kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dan Bank of England diperkirakan memberikan dukungan sama dengan dua mata uang tersebut.
GBP / USD mencapai level 1,5591 pada perdagangan pagi Eropa. Pasangan mata uang tersebut kemudian dikonsolidasikan pada 1,5575. Pound dan dollar cenderung untuk mencari support di 1,5448, dari titik rendah tanggal 14 Juli dan resistance pada 1,5671 dari titik tinggi tanggal 17 Juli. Sementara itu, sterling melemah terhadap euro, dengan EUR / GBP naik 0,14% menjadi 0,6967.
Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pada hari Selasa bahwa pinjaman bersih sektor publik naik menjadi 8,58 milyar pound pada bulan Juni dari 8,35 milyar pound pada bulan Mei, dimana angka sebelumnya direvisi dari diperkirakan 9,35 milyar pound. Para analis telah memperkirakan pinjaman bersih sektor publik meningkat menjadi 8,60 milyar pound bulan lalu.
Sementara itu, pound juga tetap didukung setelah Gubernur BoE, Mark Carney, mengatakan pada pekan lalu bahwa waktu untuk kenaikan suku bunga sudah bergerak semakin dekat. Pada saat yang sama, permintaan untuk dolar tetap underpinned setelah ketua Fed, Janet Yellen, mengatakan dalam pernyataannya di depan komite House Financial Services pekan lalu bahwa the Fed kemungkinan akan menaikkan suku “di beberapa titik tahun ini.”
Mata uang tunggal menemukan dukungan ringan setelah bank-bank Yunani dibuka kembali pada hari Senin setelah penutupan selama 3 minggu, sementara pembatasan penarikan tunai tetap diberlakukan.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind