Pound Menguat Mingguan Terhadap Dollar AS
Sterling pada perdagangan minggu ini ( 24 Februari – 1 Maret ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6628 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 81 pips atau sekitar 0.48 % dan ditutup pada kisaran 1.6709.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan dari Office for National Statistics kepada publik bahwa investasi bisnis di Inggris mengalami peningkatan kinerja.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Prelim Business Investment q/q yang naik 2.4% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.0% Pengumuman positif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 2.6%.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 3 – 8 Maret ), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6605 lalu kemudian di 1.6502. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6790 kemudian pada 1.6872.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Consumer Inflation Expectations, Asset Purchase Facility dan Official Bank Rate.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind