Pound Inggris Berusaha Cetak Penguatan Mingguan Akhir Pekan (2/6)

Mengawali perdagangan sesi Eropa hari Jumat (2/6) pergerakan poundsterling masih bergerak dalam zona merah melanjutkan tekanan bearish perdagangan sebelumnya oleh kekuatan dollar AS. Namun di hari terakhir perdagangan pekan ini poundsterling siap mencetak penguatan mingguan terhadap dollar AS untuk pair GBPUSD.

Pair GBPUSD yang memiliki fundamental lemah jelang pemilu 8 Juni nanti pasca jajak pendapat dukungan suara terbanyak bukan pada partai pengusung PM Inggris Theresa May, selama 3 hari pertama perdagangan pekan ini rally mendapat support dari pelemahan dollar AS.

Untuk perdagangan selanjutnya pasar lebih banyak fokus pada rilis data ekonomi AS pada sesi malam dibandingkan dengan laporan konstruksi PMI beberapa saat lagi. Data konstruksi PMI Inggris yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah hanya sementara pengaruhi trend. Pergerakan pair GBPUSD lebih dominan akan digerakkan oleh sentimen penggerak dollar AS malam ini, jika data tersebut kurang menggembirakan maka pair dapat berubah naik.

Pergerakan poundsterling sesi Eropa (14:00:00 WIB)  melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi dengan perdagangan sebelumnya pada 1.2880  awal   perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2859.

Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal masih terdapat sinyal bearish untuk pair GBPUSD, namun jika pada sesi Amerika  posisi dollar AS melemah karena data NFP AS bulan Mei kurang membahagiakan maka akhiri pekan dengan penguatan yang bertambah.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*