Pergerakan nilai mata uang Inggris yang sempat bergerak lemah sejak awal sesi Asia hari Kamis (30/3) berhasil rebound kuat di tengah kuatnya pembelian dollar AS di pasar forex global. Kekuatan pair GBPUSD di tengah perdagangan sesi Eropa didapat dari perdagangan silang dengan kurs euro, dimana EURGBP turun ke posisi terendah dalam 5 hari.
Keuntungan yang didapat dari pair EURGBP membuat pair GBPUSD berusaha memangkas pelemahan 2 hari berturut yang dipicu oleh sentimen hardbrexit. Kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya sedikit diredam oleh pernyataan Presiden Eurogroup Dijsselbloem yang menyebutkan Inggris harus membayar tagihan rexit sebelum negosiasi terhadap negara-negara anggota.
Pergerakan poundsterling sesi Eropa (18:05:00 WIB) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.2432 di awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2473 yang merupakan resisten kuatnya, setelah sempat mencapai posisi terendah di 1.2401.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir perdagangan sesi Amerika, pair akan melaju terus ke resisten lemahnya di kisaran 1.2500. Namun jika terjadi koreksi negatif maka pair akan turun menuju posisi awal perdagangan dan turun lagi ke kisaran 1.2393 sebagai support kuat.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind