Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull beberapa saat lalu hari Selasa(6/6) mengumumkan kepada pers di Canberra bahwa pembunuhan dan penyanderaan yang terjadi di sebuah gedung apartemen di Melbourne hari Senin (5/6) merupakan serangan teroris dari kelompok ISIS. Dalam peristiwa tersebut polisi setempat berhasil menembak pelakunya yang juga memiliki catatan kriminal dan sedang dalam pembebasan bersyarat.
Merespon pengumuman tersebut, nilai mata uang aussie yang sempat bergerak naik pasca pengumuman suku bunga RBA yang tidak berubah dari periode sebelumnya turun kembali ke posisi terendah yang dicapai awal sesi. Di awal sesi aussie sempat bergerak negatif sampai RBA umumkan kebijakannya karena posisi harga minyak mentah yang masih koreksi.
Pergerakan kurs aussie sesi Eropa(13:15:46 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 0.7485 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir naik pada posisi 0.7464.
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal pair AUDUSD masih mendapat sinyal bullish melanjutkan rally perdagangan sebelumnya, namun lemahnya kekuatan fundamental pair membuat pergerakannya retreat. Perdagangan sebelumnya pair berhasil mencapai posisi tertinggi dalam 8 hari perdagangan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind