Plaza Komoditi Tampung Hasil Perajin Lebak

REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK–Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten akan membangun plaza komoditi produk unggulan berlokasi di Kecamatan Cibadak seluas 5.000 meter.

“Kami yakin melalui plaza komoditi itu, selain memudahkan pemasaran juga dapat mendorong pendapatan ekonomi masyarakat,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi, Senin (8/9).

Menurut dia, pembangunan plaza tersebut lokasinya sangat strategis karena berada di jalur Rangkasbitung-Pandeglang. Ide ini muncul karena produk unggulan komoditi Kabupaten Lebak kesulitan dalam pemasaran karena tidak adanya dukungan pangsa pasar itu.

Plaza komoditi itu, nantinya akan menampung semua produk unggulan daerah, seperti sate bandeng, emping, gula semut, gula cetak, abon ikan dan makanan tradisional. Di samping itu juga produk hortikultura, buah-buahan, diantaranya manggis, durian, pisang, salak, jeruk, melon, rambutan, semangka dan dan anggur.

“Kami berharap plaza ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, selama ini Keberadaan plaza ini akan banyak pengunjung dari warga sekitar Kabupaten Lebak maupun luar daerah dengan membeli produk unggulan itu untuk dijadikan buah tangan.

“Kami optimistis plaza komoditi akan dikunjungi warga luar daerah hingga mancanegara,” katanya.

Anwar, seorang perajin gula aren warga Sobang, Kabupaten Lebak mendukung rencana pembangunan plaza komoditi produk unggulan. Lantaran para perajin bingung untuk memasarkan produk gula aren karena tidak adanya pasar itu.

“Kami berharap plaza komoditi itu bisa direalisasikan tahun depan,” harapnya.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*