Pidato Yallen Membuat Dolar AS Bervariasi

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya di New York, Kamis (11/02/2016) pagi WIB. Itu karena investor mencerna pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen.

Dalam kesaksiannya di depan Kongres AS pada Rabu, Yellen mengisyaratkan bahwa The Fed masih terus membuka pintu untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, tetapi risiko-risiko kelesuan bisa menunda setiap tindakan lebih lanjut, lapor Xinhua. Demikian mengutip antaranews.com.

Kesaksian tersebut gagal menawarkan sinyal tentang apakah bank sentral AS akan mengubah suku bunganya pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 15-16 Maret. Sementara itu, gejolak pasar di seluruh dunia terus meningkatkan permintaan terhadap mata uang safe haven seperti yen Jepang.

Yen memperpanjang keuntungan terhadap greenback pada Rabu dan menyentuh level tertinggi sejak November 2014 selama sesi. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,11 persen menjadi US$95,962 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi US$1,1272 dari US$1,1289 dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi US$1,4529 dari US$1,4457. Dolar Australia naik ke US$0,7108 dari US$0,7058. Dolar dibeli 113,76 yen Jepang, lebih rendah dari 114,90 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9732 franc Swiss dari 0,9722 franc Swiss, dan naik ke 1,3915 dolar Kanada dari 1,3893 dolar Kanada. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*