INILAHCOM, London – Aksi jual melanda bursa saham Eropa menjelang akhir perdagangan Rabu (11/1/2017). Indeks menunjukkan penguatan sejak awal perdagangan sebelum pasar mencerna isi pidato Donald Trump.
Penguatan indeks terpangkas pernyataan Trump dalam konferensi pers perdana sejak terpilih menjadi Presiden AS. Trum mengecam industri farmasi global. Presiden terpilih mengatakan bahwa penawaran yang lebih dibutuhkan untuk harga obat. Hal ini menyiratkan undang-undang yang bisa mengikis profitabilitas sektor farmasi.
“Mereka semakin menjauh dengan pembunuhan,” kata Trump tentang perusahaan obat, seperti mengutip marketwatch.com.
Stoxx Europe 600 SXXP, + 0,23% berakhir 0,2% lebih tinggi pada 364,90. Saham perusahaan farmasi di Eropa tergelincir dari area positif dengan pernyataan Trump tersebut. Saham Novartis turun 1,3 persen, saham Astra Zeneca turun 1,9 persen, saham Sanofi turun 1,3 persen.
Harga minyak mentah menopang penguatan saham perusahaan pertambangan dan membantu indeks Stoxx 600 berakhir di area positif. Saham Royal Dutch Shell PLC RDSB naik 1,7 persen, saham Total naik 0,6 persen dan saham Statoil naik 0,6 persen.
Sementara saham produsen mobil Volkswagen naik 3,5 persen. Pasar merespon kesepakatan VW Selasa kemarin dengan pemerintah AS. Isinya pembayaran denda sebesar US$4,3 miliar kepada Departemen Kehakiman AS dan Bea Cukai AS tentang kasus manipulasi tes emisi diesel.
Indeks DAX berakhir naik 0,5 persen, indesk CAC naik 0,01 persen. Indeks euro EURUSD naik 0,0284% menjadi US$1,0525, dibandingkan dengan US$1,0560 akhir Selasa di perdagangan New York.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind