Pidato Perpisahan, Bernanke Bela Kebijakan QE

Pidato Perpisahan, Bernanke Bela Kebijakan QE

Dalam pidato terakhirnya sebagai Gubernur bank sentral Amerika Serikat The Fed, Ben Bernanke melakukan pembelaan terhadap program quantitative easing yang dijalankan semasa pemerintahannya (17/01). Bernanke mengatakan bahwa program tersebut telah berhasil membantu ekonomi dan tidak seperti anggapan beberapa pihak, ia cukup yakin bahwa belum ada sinyal ke arah terjadinya gelembung asset akibat kebijakan pelonggaran moneter tersebut.

Bernanke mengatakan bahwa di antara banyak kekhawatiran terkait program pembelian obligasi oleh Fed tersebut, satu-satunya risiko yang dianggapnya adalah terhadap stabilitas sektor keuangan. Hingga saat ini pergerakan harga asset masih secara umum berjalan sesuai dengan norma-norma historis.

Bernanke melakukan pembelaan terhadap warisannya tersebut menjelang tutup jabatan tanggal 31 Januari mendatang. Selama delapan tahun masa jabatannya ia telah membimbing ekonomi Amerika Serikat melesati krisis keuangan yang mengarah kepada resesi terpanjang sejak tahun 1930-an. Ia telah mencoba untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 0 – 0.25 persen dan mendorong terciptanya program pembelian obligasi pemerintah yang dikenal dengan istilah QE. Ia akan digantikan oleh koleganya Janet Yellen, wanita pertama yang akan memegang tampuk pimpinan Fed.

Bernanke membanggakan kebijakan QE dan mengatakan bahwa kekhawatiran bakal terjadinya hyperinflasi tidak terbukti. Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa inflasi konsumen tahun 2013 lalu hanya berada di level 1.5 persen, masih berada di bawah target Fed yaitu 2 persen.

Pasar memperkirakan bahwa Janet Yellen akan melakukan pendekatan yang serupa dengan yang telah dilakukan oleh Bernanke dalam masa jabatannya nanti. Yellen merupakan salah satu letnan utama Bernanke yang ikut membidani program QE. Yellen akan resmi menjabar sebagai pengganti Bernanke pada tanggal 1 Februari mendatang.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*