PGN Perluas Area Usaha, Sahamnya Sudah Jenuh Beli

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memiliki pelanggan baru dengan melalukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan sektor industri di wilayah Tangerang, Banten melalui SBU Distribusi Wilayah I.

Tercatat, ada 17 pelanggan baru yang akan menerima pasokan gas dari PGN dengan volume 550.000 meter kubik per bulan (m3/bulan) dengan periode kontrak selama 5 tahun. PGN menargerkan akan ada penambahan 19 pelanggan lain sektor industri di Tangerang pada 2014.

Perseroan mengatakan penyediaan dan penyaluran gas bumi untuk industri ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi PGN dalam merealisasikan program konversi energi ke gas bumi yang telah dicanangkan pemerintah sejak 2012.

PGAS juga berkomitmen untuk berusaha memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat, termasuk sektor industri. Pemanfaatan gas bumi yang efisien, ramah lingkungan dan aman terbukti berhasil mendorong daya saing sektor industri nasional terus meningkat.

Dari kondisi laporan keuangan PGAS tercatat hingga akhir Desember 2013, aset perseroan sebesar US$4,3 miliat meningkat dari US$3,9 miliar di akhir 2012. Liabilitas perseroan meningkat tipis dari US$1,5 miliar menjadi US$ 1,6 miliar di tahun 2013 serta EBITDA sebesar US$1,1 miliar. Kondisi ini dinilai akan mendukung kinerja PGAS di tahun 2014 yang berencana melakukan ekspansi selanjutnya, salah satu nya dengan rencana penambahan 16 SPBG di tahun 2014

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (19/3/14), saham PGAS dibuka tetap di  level 5175, dan akhir pergerakan PGAS cenderung melemah dan ditutup anjlok 1.93% ke level 5075. Frekuensi perdagangan saham PGAS cukup ramai dengan volume perdagangan mencapai 23 juta lot saham.

Melihat indikator teknikal, harga saham PGAS sejak akhir pekan lalu sempat menguat namun saat ini mulai terkoreksi dan masuk dalam tren bearish, dimana candle sudah kembali ke area indikator MA  dan bolinger band tengah yang terlihat melebar, sementara stochastic yang sejak 1minggu lalu masuk area jenuh beli berada di level 85%

Hal ini mengindikasikan harga PGAS saat ini terlihat masuki tren pelemahan. Indikator ADX bergerak menguat ketika  +DI menunjukan bergerak melemah di posisi 17.  Dengan kondisi teknikalnya, maka diperkirakan harga masih akan lanjutkan tren pelemahan support Rp 4950 hingga resistance Rp 5300.

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*