INILAHCOM, Jakarta – Wacana Wakil Ketua Komisioner OJK Rahmat Waluyanto akan menduduki kursi komut PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bisa saja patah. Apabila tak mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Isakayoga menyebut, nasib Rahmat sangat bergantung keputusan OJK. Jadi bukan dari lembaga lain. “Misalkan begini kalau dari broker, ya harusnya usulan dari APEI, kalau wakil akuntan ya dari IAI, emiten dari AEI, atau asosiasi-asosiasi lain yang memang mewakili bursa,” kata Isakayoga kepada INILAHCOM, Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Dia bilang, usulan dari AEI sendiri sudah disampaikan kepada OJK. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari OJK. “Kita sudah pernah usulkan ke OJK, tapi belum ada tindak lanjutnya,” kata Isayoga.
Isayoga bilang, penunjukan Komut BEI ini, tak berarti mewakili seluruh aspirasi di bursa. “Belum tentu orang yang ditunjuk bisa menjadi penghubung bagi bidang yang diwakilinya, misal komisaris yang mewakili emiten kan tidak tahu kalau kita meminta penyesuaian listing fee,” kata Isayoga. [ipe]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind