Pesanan Produksi Di Jerman Dilaporkan Menyusut

Pesanan Produksi Di Jerman Dilaporkan Menyusut

Mata uang Euro pada perdagangan valas EUR/IDR hari ini ( 06 Februari) terpantau menunjukkan pelemahan dan turun menghadapi Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring kurs Euro untuk berada pada pola bearish yang moderat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Euro terpantau bergerak turun sekitar -0.02 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16538.55/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16371.01/EUR.

Sentimen negatif terhadap Euro nampak menguat setelah German Bundesbank (bank sentral Jerman) mengumumkan kepada publik bahwa terdapat sinyal pelemahan kinerja industri di negara ini. Pesanan produksi terhadap pabrik-pabrik di Jerman dilaporkan mengalami kontraksi.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi German Factory Orders m/m yang melemah ke angka – 0.5% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.4%. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 0.3%. Euro terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*