Perusahan Dana Pensiun Lirik Bank BUKU II dan BPD Untuk Deposito


shadow

Financeroll – Perusahaan dana pensiun melirik bank umum kegiatan usaha (BUKU) II dan bank pembangunan daerah (BPD) yang siap memberikan return lebih untuk dana kelolaan yang dititipkan dalam produk deposito.

Adapun, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Mandiri Tbk. (DPLK Mandiri) tengah mengincar bank-bank yang berani memberikan bunga hingga double digit.

Direktur DPLK Bank Mandiri menuturkan jika bunga yang diberikan kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3 dan 4 sudah tak menarik, maka unit usaha bank berpita kuning tersebut akan pindah ke BUKU 2.

Akan ke BUKU 2, sebab permintaan masih ada. Namun tidak akan ekstrem dalam pengalihan, akan tetap menjaga keamanan.

Direktur Komersial DPLK Mandiri mengungkapkan unit usaha telah beraliansi dengan Bank Mandiri. Perseroan tengah mengantisipasi pemindahan dana kelolaan ke pasar modal atau pun obligasi, akan tetapi hal tersebut tergantung dengan perusahaan.

Pengalihan dana akan ada. Dan akan mengedukasi nasabah, bisa ke BUKU 1 atau berubah ke saham. Kondisi akan berubah jika BI Rate naik.

Hingga September 2014, penempatan dana kelolaan mencapai 27% dari dana kelolaan. Adapun total dana kelolaan DPLK Mandiri hingga kuartal III/2014 mencapai Rp432,71 miliar, atau tumbuh145,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebagaimana diketahui suku bunga dana pada ketegori BUKU 4 ditetapkan maksimal 200 basis points (bps) di atas BI Rate atau sekitar 9,5%.

Adapun bagi bank BUKU 3 suku bunga DPK ditetapkan maksimum 225 bps di atas BI Rate atau 9,75% untuk saat ini. Ketentuan tersebut berlaku untuk simpanan di atas Rp2 miliar.

Penetapan suku bunga maksimum ini berlaku secara serentak untuk BUKU 3 dan 4 mulai pada 1 Oktober 2014 dan wajib dikenakan untuk perolehan deposito baru dan perpanjangan yang sudah jatuh tempo.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*