Financeroll – Perusahaan milik orang terkaya ke-37 di Indonesia versi majalah Forbes, Garibaldi Thohir, yakni PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membukukan penurunan laba bersih 23,85% menjadi US$178,16 juta atau setara dengan Rp2,3 triliun pada 2014.
Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir mengumumkan kinerja perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa (10/3/2015). Disebutkan, laba bersih tersebut anjlok dari setahun sebelumnya US$233,9 juta atau setara dengan Rp3 triliun.
Emiten berkode saham ADRO tersebut juga membukukan penurunan laba bersih per saham dasar menjadi US$0,00557 dari sebelumnya US$0,00731. Sedangkan laba bersih per saham dilusian mencapai US$0,00518 dari US$0,00681.
Pendapatan usaha Adaro tercatat hanya meningkat 1,22% menjadi US$3,3 miliar sepanjang tahun lalu dibandingkan dengan periode 2013 yang mencapai US$3,2 miliar. Laba kotor yang dibukukan mencapai US$720 juta, turun dari sebelumnya US$744,1 juta.
Laba usaha yang dibukukan Adaro pada 2014 mencapai US$493,5 juta, turun dari sebelumnya US$539,2 juta. Laba tahun berjalan juga melorot menjadi US$183,5 juta dari sebelumnya US$231,9 juta.
Total aset Adaro hingga 31 Desember 2014 mencapai US$6,41 miliar, turun dibandingkan dengan setahun sebelumnya US$6,69 miliar. Liabilitas mencapai US$3,1 miliar dari US$3,5 miliar dan ekuitas US$3,2 miliar dari US$3,1 miliar.
Seperti diketahui, Garibaldi Thohir tercatat sebagai orang terkaya ke-37 di Indonesia pada 2014 versi majalah Forbes, merosot dari posisi setahun sebelumnya ke-30 dengan kekayaan ditaksir mencapai US$855 juta setara dengan Rp11,11 triliun.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind